PEMISAHAN SENTRIFUGASI
I.
TUJUAN
1.
Memisahkan suatu padatan dalam cairan
atau campuran cair – cair (yang memiliki massa jenis yang berbeda) dengan cara
pemusingan (sentrifugasi).
2.
Memahami prinsip kerja alat
sentrifugasi.
II. ALAT DAN BAHAN
2.1 Alat
– alat yang digunakan
1.
Beaker plastik 2 liter 3 buah
2.
Gelas Kimia 1 liter 1 buah
3.
Piknometer 1 buah
4.
Saringan + Baskom 1 buah
5.
Seperangkat alat disc bowl centrifuge 1 set
2.2 Bahan – bahan yang digunakan
1. Santan 2
liter
III.
DASAR
TEORI
Centrifuge adalah alat untuk memisahkan
slurry (padatan dalam cairan) atau campuran cair – cair yang memiliki massa
jenis berbeda secara pendorong, prosesnya disebut sentrifugasi. Centrifuge yang
digunakan dalam percobaan ini adalah disc bowl yang beroperasi secara batch.
Alat ini terdiri dari piringan – piringan berbentuk mangkok tersusun membentuk
satu kesatuan. Tiap piringan terdapat lubang kecil ditengah untuk jalannya
umpan, sedangkan piringan mangkok membentuk celah sebagai jalan keluar untuk
masing – masing cairan yang mengandung berat jenis berbeda setelah dikenai gaya
sentrifugal. Perolehan dari masing – masing celah akan terkumpul dan keluar
dari dua jalan yang berbeda.
Sentrifugasi adalah pemisahan dengan
menggunakan gaya putaran atau gaya sentrifugal. Partikel dipisahkan dari liquid
dengan adanya gaya sentrifugal pada berbagai variasi ukuran dan densitas
campuran larutan. Gaya sentrifugal adalah gaya yang terjadi akibat adanya
putaran, arah gayanya adalah dari titik awal pusat putaran keluar menuju jari –
jari luar. Pemisahan menggunakan gaya ini pada penerapannya biasanya dikenakan pada
pemisahan menggunakan gaya ini dilakukan apabila perbedaan densitas antara
kedua fasa tidak terlalu besar, bisa dalam bentuk campuran suspensi, sehingga
pemisahan dengan gravitasi sukar dilakukan.
Peralatan
sentrifugasi terdiri dari :
a.
pengendapan sentrifugal / centrifugal
setting :
-
turbular : pemisahan liquid – liquid emulsion
-
disc bowl : pemisahan liquid – liquid
b.
filtrasi sentrifugal
Gaya sentrifugal digunakan untuk
mendapatkan perbedaan tekanan sehingga slurry dalam filter akan mengalir ke
penyaring. Pada operasi sentrifugasi dengan cara pengendapan, kecepatan
pengendapan dipengaruhi oleh, kecepatan sudut disamping faktor – faktor lain seperti pada
perhitungan kecepatan sedimentasi. Laju alir volumetrik umpan dipengaruhi oleh
kecepatan sudut , diameter partikel
(Dp), density partikel dan cairan, viskositas dan diameter tabung centrifuge.
Pemisahan
/ sentrifugasi dapat digunakan pada skema berikut :
Gaya
sentrifugasi, Fe dalam N dapat dirumuskan sebagai berikut :
kecepatan
rotasi dinyatakan sebagai N, dimana N = rev / mnt, sehingga
Substitusi
ke Fe menjadi :
IV. PROSEDUR KERJA
1.
Membersihkan bagian – bagian dari
sentrifuge dengan cara dicuci, kemudian keringkan sebelum dipakai dalam
percobaan.
2.
Menyusun bagian – bagian dari peralatan
sentrifuge sehingga siap pakai.
3.
Menyiapkan santan 2 liter yang diperoleh
dari 2 butir kelapa yang cukup tua.
4.
Menutup lubang pada penampang centrifuge,
kemudian tuangkan santan ke dalam penampung.
5.
Meletakkan beaker plastik pada masing –
masing keluaran, keluaran heavy liquid dan light liquid.
6.
Menghidupkan peralatan pada kecepatan
putaran yang ditentukan.
7.
Menunggu 5 menit, atau sampai sentrifuge terdengar
stabil.
8.
Membuka lubang bejana centrifuge dan
tunggu sampai aliran pada masing – masing keluaran berhenti menetes.
9.
Mencatat suhu, densitas dan volume masing
– masing keluaran.
10.
Setelah selesai, membongkar alat dan
dibersihkan.
V. DATA PENGAMATAN
5.1
Percobaan
ke – 1
N (rpm)
|
Volume awal (ml)
|
Volume light (ml)
|
Volume heavy (ml)
|
light
(gr / ml)
|
heavy (gr/ml)
|
F light (N)
|
F
heavy (N)
|
1500
|
2000
|
1400
|
500
|
0,9796
|
0,8805
|
1690
|
542
|
5.2
Percobaan
ke – 2
N (rpm)
|
Volume awal (ml)
|
Volume light (ml)
|
Volume heavy (ml)
|
light
(gr / ml)
|
heavy (gr/ml)
|
F light (N)
|
F
heavy (N)
|
2000
|
2000
|
1200
|
650
|
0,9798
|
0,876
|
2576
|
1247
|
VI. PERHITUNGAN
Percobaan ke – 1
6.1 Penentuan Density
Volume piknometer = 99,828 cm3 = 99,828 cm3
Berat
piknometer kosong = 62,4 gram
1.
light liquid
Berat
piknometer + cairan encer = 160,2
gram
Berat
piknometer kosong = 62,4 gram
Berat
cairan encer = 97,8 gram
Volume
piknometer = 99,828 ml
2.
heavy liquid
Berat
piknometer + cairan kental = 150,3
gram
Berat
piknometer kosong = 62,4 gram
Berat
cairan kental = 87,9 gram
Volume
piknometer = 99,828 ml
6.2 Penentuan gaya sentrifugal pada light
liquid dan heavy liquid
; dimana r = 5 cm
1.
F light liquid pada N = 1500 rpm
r = 5
cm
2.
F heavy liquid pada N = 1500 rpm
r = 5 cm
Percobaan ke – 2
6.3 Penentuan Density
Volume piknometer = 25 ml
Berat
piknometer kosong = 33,67 gram
1.
light liquid
Berat
piknometer + cairan encer = 58,165
gram
Berat
piknometer kosong =
33,67 gram
Berat
cairan encer =
24,495 gram
Volume
piknometer = 25
ml
2.
heavy liquid
Berat
piknometer + cairan kental = 55,57
gram
Berat
piknometer kosong =
33,67 gram
Berat
cairan kental =
21,9 gram
Volume
piknometer =
25 ml
6.4 Penentuan gaya sentrifugal pada light
liquid dan heavy liquid
; dimana r = 5 cm
1.
F light liquid pada N = 2000 rpm
r
= 5 cm
2.
F heavy liquid pada N = 1500 rpm
r = 5
cm
VII. ANALISA PERCOBAAN
Berdasarkan percobaan yang telah
dilakukan, dapat dianalisa bahwa sentrifugasi merupakan proses untuk memisahkan
suatu campuran (padat – cair atau cair – cair) dengan menggunakan perbedaan
massa jenis dari komponen dalam campuran tersebut. Alat sentrifugasi yang
digunakan ialah disc bowl yang dipisahkan menurut fraksi ringan dan fraksi
berat.
Komponen yang memiliki massa jenis
berat akan keluar dari bagian bawah (heavy liquid), sedangkan komponen yang
memiliki massa jenis ringan akan keluar dari bagian atas (light liquid). Pada
percobaan ini, dilakukan 2 kali percobaan dengan larutan yang akan dipisahkan
yaitu santan sebanyak 2 liter. Santan dimasukkan ke dalam alat pemisah lalu
diputar dengan jumlah putaran per menit (rpm) 1500 rpm dan 2000 rpm.
Pada percobaan pertama, didapat
hasil pemisahan berupa santan encer sebanyak 1400 ml dan santan kental sebanyak
500 ml, sedangkan santan yang hilang atau terbuang sebanyak 100 ml. Dari data
tersebut dapat dihitung densitas dan gaya sentrifugal masing – masing larutan
santan, untuk light liquid = 0,9796 gr / ml dan heavy liquid = 0,8805 gr / ml),
untuk gaya sentrifugal light liquid = 1690 N dan heavy liquid = 542 N.
Pada percobaan kedua, didapat hasil
pemisahan berupa santan encer sebanyak 1200 ml dan santan kental sebanyak 650
ml, sedangkan santan yang hilang atau terbuang sebanyak 150 ml. Dari data
tersebut dapat dihitung densitas dan gaya sentrifugal masing – masing larutan
santan, untuk light liquid = 0,9798 gr / ml dan heavy liquid = 0,876 gr / ml),
untuk gaya sentrifugal light liquid = 2576 N dan heavy liquid = 1247 N.
Dalam hal ini, jumlah putaran per
menit (rpm) dari piringan (bowl) dapat mempengaruhi kualitas dari fraksi ringan
dan fraksi berat pada proses pemisahan dengan gaya sentrifugal.
VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa,
1.
Prinsip kerja alat sentrifugasi, yaitu
kecepatan putaran untuk pemisahan komponen yang memiliki massa jenis berbeda.
2.
Santan yang digunakan sebanyak 2000 ml,
·
pada percobaan ke – 1, santan encer
sebanyak 1400 ml, santan kental 500 ml, sdan santan yang hilang atau terbuang
sebanyak 100 ml.
·
pada percobaan ke – 2, santan encer
sebanyak 1200 ml, santan kental 650 ml, sdan santan yang hilang atau terbuang
sebanyak 150 ml.
3.
Pada percobaan ke – 1, kecepatan putaran (N)
= 1500 rpm
densitas light liquid
= 0,9796 gr / ml
densitas heavy liquid = 0,8805 gr / ml
gaya sentrifugal (F) light liquid = 1690 N
gaya sentrifugal (F) heavy liquid = 542 N
Pada percobaan ke – 2, kecepatan putaran (N)
= 2000 rpm
densitas light liquid
= 0,9798 gr / ml
densitas heavy liquid = 0,876 gr / ml
gaya sentrifugal (F) light liquid = 2576 N
gaya sentrifugal (F) heavy liquid = 1247 N
DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet.2012.Petunjuk
Praktikum Satuan Operasi 1.Palembang : Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri
Sriwijaya
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar