Kepercayaan ku.

Satu hari bertambah lagi menitipkan kepercayaan kembali.
Tak pernah mengeluh, tak pernah berhenti.
Saya percaya, tapi saat kepercayaan ku di balas tak sesuai dengan usaha ku.
Ingin berhenti sudah sangat pasti.
Saat saya bertahan hanya ada satu di pikiran saya, saya ingin mengetahui seberapa kesalahan saya, apa kesalah saya, dan apa kekurangan saya,
Tapi, saat memutuskan bertahan hanya ada satu permasalahnya.
Bisakah hubungan ini kembali lagi seperti awal ?
Seberapa mudah kah ingatan menyakitkan itu untuk di lupakan ?
Berhari hari, berbulan bulan bahkan sudah bertahun tahun. Tak akan bisa di lupakan itu sudah pasti, seberapa kuatnya keinginan mu melupakan dan seberapa kuat hati mu memaksa untuk pulih dalam keadaan semula dan utuh tanpa bekas, tak akan mungkin lagi.
Tapi kau tau, mungkin hati ini memang sudah berbeda bentuknya dengan yang sebelumnya, tak akan sama dengan yang kemarin, sudah pasti berbeda dan butuh penyesuaian kembali untuk menjadi bentuk yang baru. Tak ada yang salah dengan bentuknya yang baru terkadang sesuatu yang mempunyai keindahan harus hancur terlebih dahulu untuk menjadi keindahan yang satu - satu nya kamu punya,
Tak pernah saya sesali keputusan untuk bertahan ini, tak pernah saya ratapi kejadian yang membuatnya begini, saat satu lubang yang dalam sudah saya (kami) lewati yakinlah lubang yang sama akan kembali dan bahkan lebih dalam lagi tak apa saya (kami) akan melewatinya lagi. Hanya perlu bangkit dan berdiri lagi.