Perjalanan

Hubungan yang di bangun terus - menerus menjadikan semua kebiasaan yang hampir tak bisa sendiri. Tak ada yang akan di rindukan kecuali kebiasaan yang di lakukan bersama. Setiap sudut kota kelahiran kita hampir memiliki kenangan di dalamnya, setiap sudut kota rantauan ku yang ternama hampir menjadi saksi kita. Setelah hubungan yang dibangun hampir 3tahun lamanya. Kau mengahncurkan kepercayaan ku, saat itu rasanya hal yang tak pernah akan terjadi, terjadi dengan sangat mudah. Hampir seluruh kepercayaan ku ku titip kan dan ku tinggalkan bersama mu. Namun, saat aku menjadi saksi kepercayaan ku di khianati entah apa yang harus ku bicarakan saat itu. Sakit, memang ada alasan di setiap perbuatan mu, hingga saat itu aku berpikir apa kesalahan ku yang melandasi mu melakukan itu ? Aku tak pernah menyakiti, semua yang kamu mau ku berikan, tanpa saya mengharapkan pamrih dari mu, tanpa saya mengharapkan balasan dari mu, saat susah tak ada uang untuk makan dan minum saat bertemu ku jalani dengan senyum dan tawa ku, tak pernah mengeluh karena untuk apa, waktu yang sedikit untuk bertemu dan hanya saya manfaatkan untuk mengrluh itu hanya hal bodoh yang saya lakukan. Saat harus menggunakan kendaraan yang sangat jelek pun saya nikmati dengan enjoy bersamamu, tak ada kata saya malu jika itu bersama mu. Namun, saat kau melakukan itu aku berpikir mungkin saya kurang cantik dan saya kurang segalanya fisik untuk bersanding dengan mu, usaha apa yang tak saya lakukan untuk memperbaiki itu, perawatan habis uang, beli ini beli itu, tanpil cantik, saya selalu usahakan hanya untuk mu, bertemu dengan mu membuat semua yang saya ingin lakukan sempurna hingga terlihat lebay di matamu. Parah, kepercayaan ku di hancurkan. Tapi anehnya saya tak ingin mengakhirinya, entah apa yang membuatku melakukan itu, saya hanya ingin bersamamu dan memulai semua dari awal lagi bersama mu. Saya hanya ingin mencoba kegagalan itu sekali lagi, namun, hal yang aku bicarakan tak semudah itu, sampai sekarang kejafian yang sudah hampir terlewat 1tahun lamanya masih menghantu.i ku sampai sekarang.
Memikirkannya saja saya sudah takut dan takut kembali saya merasakan semacam trauma yang mendalam dalam diri saya, selalu saya coba melupakan namun hantu itu tetap ada dan tak mau hilang,