Pages

laporan evaporasi

Kamis, 18 Februari 2016



Evaporasi
1.      Tujuan percobaan
1.      Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja evaporator
2.      Mahasiswa dapat mengoperasikan alat evaporasi

2.      Alat dan bahan yang digunakan
1.      Satu set alat evaporator
2.      Labu ukur
3.      Gelas ukur
4.      Piknometer
5.      Viskometer
6.      Gula
7.      Air suling ( aquadest )

3.      Prosedur percobaan
1.      Membuat larutan gula dengan komposisi 500gram gula didalam 3liter aquadest
2.      Menghubungkan kabel evaporator pada stop kontak
3.      Menghidupkan main operation dengan menekan tombol pada bagian samping tombol papan
4.      Memanaskan heater dengan memutar tombol heater ke kanan
5.      Menguapkan larutan gula selama 2jam
6.      Mematikan evaporator dengan memutar heater ke off dan membiarkan kondensor tetap berjalan selama 15menit

4.      Dasar teori
       Evaporasi adalah proses pertukaran melalui molekul air di atmosfir atau peritiwa berubahnya air atau es menjadi uap di udara. Penguapan terjadi pada tiap suhu sampai udara di permukaan tanah menjadi jenuh dengan uap air.
       Evaporator adalah sebuah alat yang berfungsi mengubah sebagian atau keseluruhan sebuah pelarut dari sebuah larutan dari berbentuk cair menjadi uap.
Faktor – faktor yang mempengaruhi evaporasi :


1.      Suhu
       Walaupun cairan bisa evaporasi di bawah suhu titik didihnya,namun prosesnya akan cepat terjadi ketika suhu di sekeliling lebih tinggi. Hal ini terjadi karena evaporasi menyerap kalor laten dari sekelilingnya. Dengan demikian, semakin hangat suhu sekeliling semakin banyak jumlah kalor yang terserap untuk mempercepat evaporasi.
2.      Kelembaban udara
       Jika kelelmbaban udara kurang berarti udara sekitar kering. Semakin kering udara semakin cepat evaporasi terjadi
3.      Tekanan
       Semakin besar tekanan yang dialami semakin lambat evaporasi terjadi
4.      Gerakan udara
5.      Sifat cairan

5.      Analisa percobaan
       Pada percobaan ini larutan yang digunakan sebagai umpan yaitu larutan gula. Alat yang digunakan pada proses evaporasi ini yaitu evaporator dengan prinsip kerja akan memanaskan umpan kemudian menguapkannya dimana akan terdapat 2 hasil yaitu: destilat dan residu, dimana destilat adalah hasil dan residu adalah umpan yang terkondensasi.
       Umpan ( larutan gula ) dimasukan kedalam separator ( pemisah ) untuk memisahkan zat cair yang terbawa ikut dari upa. Zat cair dan uap mengalir ke atas di dalam tabung sebagai akibat dari peristiwa didih, zat cair yang terpisah kembali ke dasar tabung dengan adanya gravitasi. Umpan encer biasanya pada suhu kamar, masuk kedalam suatu sistem dan bercampur dengan umpan yang terdapat didalam separator. Umpan mengalir ke atas sebagai zat cair dalam jarak tertentu, sambil menerima kalor dari uap. Hasil dari kondensasi merupakan distilat yang bewarna jernih dan ditampung di tangki penampungan distilat. Suhu air pendingin yang keluar dari kondensor lebih tinggi dari pada suhu masuk. Karena air menyerap panas dari kondesor. Selain itu, ada larutan bewarna kuning yang merupakan residu yang semakin pekat karena sebagian dari air yang terkandung sudah teruapkan.



6.      Kesimpulan
1.      Hasil dari proses evaporasi ialah berupa distilat yang memiliki warna larutan yang bening
2.      Residu yang dihasil kan makin pekat karena sebagian air yang terkandung sudah teruapkan
3.      Prinsip kerja alat evaporator ialah menguapkan umpan dan akan mengkondensasi antara air dan umpan.

7.      Daftar pustaka
Jobsheet. Praktikum satuan operasi. Politeknik negeri sriwijaya. palembang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS