Hallo bray..
Ternyata memang malam suka mengingat kan pada kenangan.
Terkadang terpikir kejadian 2tahun yang lalu.
Tak pernah ada bahkan terbesitpun untuk menjadikan seorang musuh di dalam kehidupan ku lagi. Hanya waktu SMA sudah cukup menyakiti sahabat ku, yang sekarang sudah berbeda jauh dari alam ku. Ketika seseorang melakukan kesalahan tak seharusnya aku meninggalkan sahabat ku. Orang yang bersama ku 3tahun aku menuntut ilmu, mengerti suka dan duka ku. Saya menyesal belum bercengkrama langsung setelah kejadian itu, janjiku pun untuk mengajak nya benrkeliling kota pelembang menjadi sia - sia. Belum sempat semuanya. Saya menyesal melakukan percakapan yang mungkin menyakiti hatinya malam itu, saya hanya berpikir untuk apa dia melakukan sesuatu yang sangat kejam, dan menyakiti ku. Saya melalui masa - masa sulit saya berhari - hari bahkan sampai sekarang jika aku teringat, sangat meusuk menyakitkan sekali. Hingga dia tak tau penderitaan yang saya lakukan dan usaha sekeras apa untuk saya bangkit. Setelah hari dia menyakitiku, setiap bulanhya saya berpikir, entah mengapa aku yang merasa bersalah, padahal iya yang menyakiti ku. Saya sellau bertanya, mengapa iya tak pernah mencoba meminta maaf untuk ku ? Bahkan setelah semua yang dia lakukan mengapa seperti aku yang mendapatkan masalah dan menyesal melakukan percakapan itu. *bingung.
Mungkin jika percakapan itu tak terjadi saya tak akan bisa menikmati anugrah allah yang di titipkannya untuk ku.
Hanya saja saya merasa sedikit kesal karena iya mengambil permen dari tangan ku secara kasar.
Tak apa ia memberikan hari yang paling sulit dalam hidupku, karena berkatnya aku bisa merasakan semuanya sekarang. Dan sekarang saya juga bingung harus mengucapkan terima kasih atau berpura - pura tak terjadi bahkan harus meminta maaf. *dewasa broh hahahha
Ehmmmm karena ini adalah garis dari allah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar