Pages

laporan pc 10 - 2

Rabu, 13 Januari 2016



PERCOBAAN II
PENGENDALIAN ON / OFF

I.     TUJUAN PERCOBAAN
Ø  Mendemonstrasikan operasi relai saklar output (SWITCHED OUTPUT)
Ø  Membedakan kontak terbuka normal dan tertutup normal

II.  ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Ø  1 set PCT 10
Ø  1 buah TRIMTOOL
Ø  1 buah lampu indicator 24 VAC

III.   GAMBAR ALAT (TERLAMPIR)

IV.   DASAR TEORI
Pengendalian tidak kontinyu atau disebut pengendalian ON / OFF mempunyai dua gerakan output yaitu ON (hidup) dan OFF (mati) terhadap input yang diberikan kepada proses.
Pengendalian tidak kontinyu ini juga terbagi dua atas gerakan pengendalinya, yaitu manual dan otomatis. Manual karena yang bertindak sebagai pengendali yang mengevaluasi dan menentukan tindakan ke pengendalinya berupa alat pengendali.
Kontak terbuka normal (N/O ) : kontak yang terjadi letaknya terpisah (soket A dan C) dan karenanya tidak menghantarkan listrik saat soket A dan C tidak dihubungkan.
Kontak tutup normal (N/C) : kontak tersambung walaupun soket A dan C tidak dihubungkan
Saklar pada posisi (N/O) atau (N/C) tergantung pada penggunaannya, apabila diinginkan output dalam posisi ON tanpa perlu menggunakan kabel antara soket A dan C maka posisi yang dipilih adalah normally closed contact (N/C).  sedangkan apabila dinginkan output dalam posisi ON namun memerlukan penyambungan kabel disoket A dan C, maka posisi saklar adalah normally open contact (N/O). begitu juga sebaliknya untuk posisi OFF.
Lampu indicator yang terpasang pada soket 24 VAC akan menyala atau mati sesuai posisi relai saklar yang dipilih oleh operator. Hal yang sama juga terjadi untuk soket 240 VAC, arus listrik akan mengalir atau terputus sesuai posisi relai.
Relai disini memungkinkan pengaturan ON/OFF voltase tinggi (240 VAC dan 24 VAC) menggunakan arus listrik 4 – 20 mA atau 0 -1 volt

V.      LANGKAH KERJA
Ø  Mempersiapkan alat PCT 10
Ø  Menghubungkan kabel dari soket A ke C dan posisi relai pada N/O, amati yang terjadi pada lampu.
Ø  Melepaskan kabel soket A dan C bergantian, amati yang terjadi
Ø  Mengulangi langkaha 2 untuk posisi relai pada N/C
Ø  Mengulangi langkah 2 dan 4 untuk kabel terhubung ke A – B dan B – C. amati lampu

VI.   DATA PENGAMATAN
    PENGAMATAN NORMAL OPEN CONTACT (N/O)
Posisi Kabel
Kondisi Lampu
A ke C
Hidup

    PENGAMATAN NORMAL CLOSE CONTACT
Posisi Kabel
Kondisi Lampu
A ke C
Mati


VII.ANALISA PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan PC – 10  pengendalian On/Off dapat dianalisa bahwa Untuk melakukan percobaan ini terlebih dahulu dengan mengkalibrasi alat PCT-10 seperti pada percobaan sebelumnya. Pada percobaan ini digunakan lampu indikator pada kabel yang dihubungkan pada switched output  untuk melihat perbedaan pada kontak terbuka normal dan kontak tertutup normal. Untuk kontak terbuka normal (N/O), dapat dilihat bahwa saat posisi kabel A ke C lampu indikator menyala. Sedangkan pada saat kabel dihubungkan ke yang lain, lampu tidak menyala. Hal ini terjadi karena pada kontak terbuka normal (N/O), dimana listrik akan mengalir pada kontak yang letaknya terpisah yaitu pada A dan C sehingga lampu dapat menyala. Sebaliknya pada kontak tertutup normal (N/C) meskipun kabel pada soket A dan C tidak dihubungkan, listrik dapat mengalir. Oleh karena itu pada saat kabel A ke B dan B ke C dihubungkan, lampu indikator tetap menyala.
VIII.       KESIMPULAN
          Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
Ø  Pengendalian ON/OFF manual pada PCT-10 dilakukan pada area Switched Output
Ø  Pengendalian ON/OFF manual pada PCT-10 melibatkan tindakan manusia untuk mengaturnya
Ø  N/O tidak mempunyai katup arus penghubung sehingga dibutuhkan kabel penghubung pada socket A ke C, sedangkan N/C tidak mempunyai katup arus penghubung sehingga dibutuhkan kabel penghubung pada socket A ke C

IX.        DAFTAR PUSTAKA
.............Jobsheet. 2013.Petunjuk Praktikum Pengendalian Proses. Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS