Pengolahan
air untuk umpan boiler dengan cara pertukaran ion ( external treatment )
1. Tujuan
percobaan
a. Mahasiswa
dapat memahami sistem pengolahan air dengan metode pertukaran ion (resin).
b. Mahasiswa
dapat menganalisa air sebelum dan sesudah dilewatkan dalam kolom resin.
c. Mahasiswa
dapat menuliskan reaksi yang terjadi dalam kolom resin penukar ion.
2. Alat
dan bahan yang digunakan
a. Alat
yang digunakan
1. Kolom
resin
2. Conduktometer
3. pH
meter
4. Buret
5. Erlenmeyer
6. Pipet
ukur
7. Pipet
tetes
8. Bola
karet
9. Labu
takar
b. Bahan
yang digunakan
1. Air
2. Buffer
pH 4,7,10
3. KCL
4. Silikon
5. EDTA
6. Ericrom
balck T
3. Teori
percobaan
Pengolahan
air dengan metode penukaran ion dengan memanfaatkan proses kimiawi untuk
memisahkan ion - ion seperti Ca2+, Mg2+,SO42-.
Yang akan menyebabkan kerusakan pada boiler. Resin penukar ion dapat berasal
dari bahan alami seperti zeolit atau sintetik resin anion dan kation.
Penukaran
ion alami seperti zeolit merupakan penukaran ion anorganik sedangkan penukaran
ion sintetik merupakan polimer organik bergugus berfungsi penukaran ion kation
dan anion. Kegunaanyya diantaranya adalah sebagai pelunak (demineralisasi air)
dan untuk pengolahan air limbah. Keunggulannya dibanding dengan zeollit yaitu
memiliki kapasitas yang lebih besar dan tahan terhadap pH.
Proses
pengolahan secara external treatment
Pada
umumnya proses pengolahan secara external dimaksudkan untuk:
1. Menurunkan
nilai kesadahan melalui proses pelunakan\
2. Mengurangi
konsentrasi gas – gas terlarut terutama gas CO2.
a. Proses
pelunakan
Proses
pelunakan adalah proses pengolahan air untuk mengurangi kesadahan. Proses
pelunakan yang sering digunakan dalam penyedian air umpan boiler adalah proses
pertukaran kation yaitu proses penggantian ion dan dalam air dengan kation non
hardness dari unggun resin penukaran kation. Unggun resin merupakan sebuah
kolom yang diisi oleh resin penukar kation. Pada saat operasi aliran air
dimasukkan dari bagian atas.
Reaksi
berlangsung spontan dan sempurna sepanjang ruangan pertukaraan kation masih ada
atau belum tercapaiannya kondisi breaktrough. Tercapainyya kondisi breakthrough
menunjukan kemampuan pertukaran kation berkurang yang ditandai dengan
terdeteksinya hardness di aliran keluar resin. Dalam kolom ini kolom resin
perlu diregenerasi agar kemapuan pertukaran pulih kembali.
Sebelum
digunakan perlu dilakukan pencucian atau pembilasan dengan air lunak untuk
menghilangkan kelebihan NaCl yang tersisa di unggun resin. Air hasil regenerasi
dan pembilasan biasanya dibuanng sebagai limbah cair.
Proses
pelunakan air dengan menggunakan resin penukaran ion lebih efisien dan praktis
dibandingkan proses pelunakan dengan chemical presipitation karena tak
menghasilkan lumpur,peralatan sederhana, dan mudah dioperasikan.
4. Langkah
kerja
1. Mengisi
air kedalam tangki penampung
2. Menganalisa
pH, conduktivitas dan kesadahan air dalam tangki
3. Membuka
keran input resin agar air umpan dapat masuk ke kolom resin
4. Membiarkan
selama 10menit
5. Mengecek
air yang keluar dari kolom resin ( tangki softener )
6. Memasukan
data kedalam tabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar