Pages

Ip rendah, percaya diri saja.

Selasa, 17 November 2015

Haiii gengs ...
Tak lama memberi kabar di blog kecil ku ini...
Tak ada laporan atau bahkan sesuatu yg bagus untuk di baca beberapa minggu ini.
Yahh sekedar hanya ingin menulis malam ini
Saya belajar beberapa hari ini tentang seburuk apapun tempatnya emas akan tetap berkilau,
Yah .. ceritanya sekarang sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir hahaha :)
Untuk bekerja bukan hanya perkara ip dan ilmu yang di dapat dr buku atau pengetahuan yang kita cari sendiri, sebenarnya bekerja itu lebih kepada etika dan moral kita dengan lingkungan yang harus bisa membuat kita nyaman.
Menghadap atasan juga tak harus selamanya mengandalkan otak dan ilmu pasti. Tapi etika dan moral yang kau perlihatkan sehari-hari akan menjadi nilai yang sangat berguna.
Saya pernah membaca di line intinya etika dan moral yang baik bisa menutupi IQ yang rendah, namun IQ yang tinggi tak bisa menutupi etika dan moral yang rendah, sederhana sekali tapi artinya sungguh besar sekali, saya juga pernah mencari tau kalau ketika anda sudah mendapatkan kepercayaan dari orang" di sekitar anda apa pun yang anda lakukan akan terasa mudah menurut saya benar. Apa lagi kalau kita mau bekerja di perusahaan asing, karena yang mereka pinta pertama adalah disiplin dan tanggung jawab.
Jadi gengs,...
Jangan hanya mengisi otak kita tapi harus di balance antara hati dan nurani,
Jadi, untuk yang ip nya biasa saja sepeti saya hahaha, don't afraid. Jgn khawatir, rezeki semua sudah ada yang mengatur, tinggal kita yang menentukan kalau kita baik sama sekitar kita yakin saja rezeki mu pasti baik.
Nii saya kasih semangat yah.. *sebenarnya menyemangati diri sendiri*
Cerita nyata, saya punya teman yang sekarang sudah di terima di perusahaan asing tepat nya di batam, dia mengalahkan orang" yang memiliki ip sempurna 4. Kalian tau berapa ip nya hanya 3,1. Kalau di pikir secara logika masuk akal, pasti jelas tidak tapi kembali lagi ke pasal 1 rezeki sudah ada yang mengatur dan memang dia baik dengan orang di sekitarnya menurut saya itu balasan untuk sikap yang telah di tanam nya, dan yang lebih wah nya lagi gengs... gajinya dalam dolar. Siapa yang tak mau gaji dalam dolar ya kan.. jadi untuk kita" yang memiliki ip rendah terus semngat saja, lakukan yang terbaik sebisa mungkin.

Love story

Jumat, 06 November 2015

Beberapa hari ini cuma bisa ngeshare hal yang ada di kehidupan saya yang menurut saya cukup menarik.
Kali ini saya akan ngeshare mengenai hubungan *you know what i mean*.
Saya itu lumanyan mempunyai hubungan yang unik menurut saya,
Awalnya saya suka sama seseorang yang mungki  dulu saya belum bisa membedakan kagum atau cinta. Dan sampai ada seseorang yang datang dan saya tak tau dia setulus apa waktu itu, *2SMA* saya ketemu dia karena di kenalkan teman saya bro yang sekarang teman saya dan saya sudah berbeda dunia dan saya berterima kasih untuk hadiah yang di berikannya sampai saat ini. Okeh.. lanjut kembali, dan karena seseorang yang saya harapkan berbeda dengan kenyataan sedikit kecewa waktu itu jelas tapi saya berpikir tak ada salahnya saya mencoba ini dan you know, now I very love him. Awalnya hampir hanya jadi sandaran kesepian saja tapi lama - lama jalan 1tahun dan kalian tau saya juga heran kenapa biasa berjalan secepat itu 1tahun. Dan berjalan kembali seiring waktu saya semakin mengenal dia perlahan - lahan hubungan ini asik seasik kakak dan adik, seerat ibu dan anak, seburuk teman dan musuh, dan sesayang ayah dan anak *pengibaratan sob* 2tahun tiba di tanggal yang sama dan bulan yang sama di tahun ke 2 dan kalian tau kita LDR yang kata mereka kalau LDR  susah untuk mempertahan kannya. Memang benar sangat dan sangat susah LDR kata siapa mudah! Dan tidak semudah itu. Pikiran positif terus berperang dengan pikiran negativ. Dan di tengah itu pun kepercayaan ku yang sudah aku titipkan dan aku amanah kan terasa tak di balas dengan kebaikan, setelah beberapa bulan hubungan gelap *kasih lampu kali* hahahaha terjalin dan saya tahu tanpa ada yang memberi isyarat, tanpa ada yang memberikan sinyal itu terjadi hanya saja perasaan sedikit berubah, setiap kata yang di tulis di tujukan untuk seseoranh selain aku kalian tau rasanya saat itu serasa mau kiamat benar sekali saya tak di hargai, pengorbanan ku di siakan, perjuangan ku di abaikan, kebaikan ku di sepelekan. Tapi, 1 yang menyakinkan ku untuk bertahan "waktu". Waktu yang menjawab pertanyaan ku harus di pertahankan atau lepaskan, terlalu banyak waktu menjawab kenangan indah bukan buruk, hampir tak ada yang ku ingat buruk selama 2tahun bersamanya. Kalian tau tidak ada.!!! Dia terlalu berbuat baik hingga aku tak percaya semudah dan semudah itu. Hingga saya bertahan hingga tahun ke 3 masih dalam suasana LDR dan di hantu.i masa lalu, susah sangat susah melupakannya, tak akan aku lupakan tapi akan aku simpan. Untuk ku jadikan acuan ku kedepan karena piring pecah tak akan kembali menjadi utuh walau di rekatkan kembali dengan perekat semahal apapun itu, di tahun ke 3 menuju tahun ke 4 ini banyak sekali yang ingin aku utarakan saya tak pernah lagi memanggilmu sayang ku, cinta ku, atau apalah itu saya memanggil nama mu. Saya tak perlu kau utarakan kata cinta setiap hari seperti dulu, saya tak butuh kado setiap minggu, saya tak butuh harus makan di tempat mewah, saya juga tak butuh menjadi prioritas utama mu lagi, saya tak menginginkan semua itu. Hanya saja saya ingin seburuk - buruknya sikap ku, perilaku ku, kata ku tetap lah percaya aku untuk mu. Belajar lah selalu di samping ku dengan cara mu sendiri, hargai posisi ku, anggap kehadiran ku, dan luangkan waktu mu. Semoga perjalan menuju tahun ke4 ini all be mine.

Alasan gak suka selfie

Kamis, 05 November 2015

Haiii ...
Sudah lama tak share sesuatu, tak ada yang hal yang bagus untuk di share mingu - minggu ini. Yahh untuk post kali ini mungkin saya akan berbagi alasan - alasan kecil hal yang tak saya sukai.
Alasan kenapa saya sudah tak menyukai selfie sendiri atau zoom face dan lebih suka foto 1tubuh penuh.
1. Saya tak memiliki beauty face yang bisa di nikmati oleh seluruh pennguna media sosial dan itu sedikit membuat saya sadar diri. Dan alasan paling mendasar karena saya tak punya kamera yang bisa memfokuskan wajah saya, membuat warna kulit saya berbeda, dan menghilangkan bintang - bintang *jerawat* pada langit - langit *wajah saya*.
2. Saya pernah selfie sendiri itu dulu saat saya masih abg labil sekarang menuju fase kedewasaan bro hahaha, hal itu sekarang bagi saya sesuatu yang sangat luar biasa, karena masa - masa abg labil semua orang melewatinya pastinya. Saya akan selfie jika saya berada di london, new york dan jepang. Karena berfoto selfie sendiri menurut saya tak ada yang harus di banggakan akan hal itu. *setiap orang pandangannya beda bro*.
3. Saya suka fashion dan style saya, yahh walau mungkin hanya saya yang menganggap nya bagus tapi it's me broth. Ini gaya saya dengan segala kebebasan saya.
4. Dan yang terakhir ini yang paling penting, saya itu sebagai wanita *remaja* saya suka sama sepatu, karena menurut saya tempat memijakan kaki dan mempunyai alas yang bagus akan membawa mu ketempat pijakan yang bagus, kalau saya selfie yang ada sepatu saya tak terlihat. Makanya harus di foto sampe ujung kaki. Sepatu saya memang belum ori amerika. Tapi saat saya sudah bekerja sepatu saya akan menjadi ori amerika. Kalau di tanya seberapa perjuangan untuk beli sepatu, saya rela makan telur 1bulan juga dpp asal sepatu idaman ku bisa, memang harganya gak murah dan gak terlalu menguras kantong juga tapi karena sepatu baju atau hijab yang saya pakai sudah lusuh akan menjadi manis karena sepatu yang melengkapi.
Love sepatu. :) :*
Yahhh ... sekian pengungkapan alasan saya mengapa saya tak suka foto selfie lagi*dulu pernah* karena faktor umur juga penentu,
Terima kasih
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS